Search

Terowongan Casablanca: Latar Belakang & Kilas Film


Terowongan Casablanca, terowongan (jalan lintas bawah tanah) yang ada dibawah jalan Kuningan (Rasuna Said) dikatakan angker karena pernah ditemukan seorang lelaki setengah baya gantung diri dengan menggunakan kain spanduk.

Angkernya Terowongan Casablanca

Terowongan Casablanca merupakan salah satu tempat yang dikenal angker di Jakarta. Menurut cerita penduduk setempat, terowongan casablanca  adalah bekas kuburan massal. Banyak sekali peristiwa aneh yang sering terjadi di dalam terowongan itu. Karena tempat yang gelap dan lembab termasuk tempat yang paling disukai oleh makhluk halus.

Karena keangkerannya dan banyak fakta yang mencengangkan publik serta masyarakat sekitar bahwa hal mistik di terowongan Casablanca   itu merupakan faktual dan bukan hanya isu belaka yang dibuat oleh beberapa pihak untuk mencari simpatisan orang banyak.

Kilasan Film Terowongan Casablanca

Beberapa waktu lalu perfilman horor Indonesia turut menyuguhkan sebuah film berjudul “Terowongan Casablanca” yang bertujuan menampilkan sisi fakta dari terowongan yang terkenal angker tsb. Bahkan beberapa orang mengakui pernah menemui penampakan serta mengalami hal aneh di terowongan tsb.

Film Terowongan Casablanca berkisah tentang pergaulan remaja yang terlalu bebas. Diceritakan seorang gadis remaja yang santun, Astari. Ketika Astari pergi menghadiri pesta kelulusan sekolah, dia tidak kuasa menolak rayuan manis dari pacarnya, Refa. Hingga akhirnya mereka berdua kebablasan.

Kesucian Astari direnggut oleh Refa. Namun bukannya bertanggung jawab, Refa malah mau pergi untuk melanjutkan kuliahnya di luar negeri. Astari terus menagih tanggung jawab Refa, hal ini membuat Refa kalut dan membawa Astari ke rumah seorang dukun beranak yang sepi untuk menggugurkan kandungannya.

Usaha illegal itu gagal, Astari berontak dan membuat Refa semakin gelap mata. Lalu Refa pun mengubur Astari dan janinnya yang belum mati di pemakaman Casablanca yang kini dibangun terowongan Casablanca. Sejak kejadian itu, Kehidupan Refa menjadi tidak tenang. Arwah Astari terus menghantui Refa untuk menuntut balas atas perbuatan yang dilakukannya.

Nuansa horor dalam film ini terasa standar standar, dengan menampilkan tema dendam arwah penasaran terhadap orang yang sudah menyakiti dirinya. Film ini juga awalnya dipenuhi oleh adegan yang bisa dibilang vulgar, apalagi segmen pasar ini kebanyakan remaja yang masih duduk di bangku sekolah menengah. Hendaknya hal ini menjadi perhatian yang lebih serius lagi bagi para sineas untuk lebih menghasilkan karya yang layak untuk dijadikan tontonan keluarga.[]

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Terowongan Casablanca: Latar Belakang & Kilas Film"

Posting Komentar