Search

Mitos dan Fakta Seputar PMS


Tahu istilah PMS kan? Yup, Pre Menstrual Syndrome. Katanya kecenderungan sensi itu karena ada semacam gangguan pada hormon. Oh ternyata, para peneliti mengungkap bahwa ketidakstabilan suasana hati menjelang haid itu terkait respons sel-sel otak yang disebut reseptor GABA.

Hasil pemindaian menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas di otak kecil pada perempuan dengan PMDD (Pre Menstrual Dysphoric Disorder). Semakin tinggi lonjakan aktivitasnya, semakin buruk perubahan kondisi emosinya. Salah satu fungsi sel GABA adalah membatasi aktivitas terkait stres dan kecemasan. Pada perempuan dengan PMDD, progesteron akan mengubah bentuk reseptor GABA di otak kecil. Perubahan bentuk menjelang masa haid ini membuat sel GABA sulit mengontrol stres dan cemas.


Berikut beberapa mitos dan fakta seputar PMS:

Mitos: PMS itu tidak nyata, itu hanyalah pikiran perempuan saja.
Fakta: PMS itu nyata! Dan tidak secara sengaja dibuat-buat oleh perempuan manapun. PMS merupakan rangkaian dari depresi ringan yang terjadi 5-11 hari sebelum menstruasi, perasaan tersebut meliputi kesedihan, sensitif, dan naik perubahan mood yang sangat cepat. Dan semua perubahan tersebut merupakan pengaruh dari pelepasan hormon estrogen dan progesterone di dalam tubuh. Bedanya, tidak semua orang merasakan perubahan emosi yang sama. Ada yang hanya mengalami perubahan kecil, adapula yang mengalami perubahan besar.

Mitos: Perempuan sulit mengendalikan emosi saat PMS.
Fakta: Nah, sekalipun pada saat PMS perempuan sangat sensitif dan mengalami mood swing, namun ia masih dapat mengendalikan emosinya.
Pada umumnya, para ahli menyarankan untuk tetap rileks dan melakukan olahraga ringan, seperti jalan di pagi hari, yang dapat membantu mengendalikan mood swing dan mengontrol emosi.

Mitos: PMS dapat hilang dengan makan cokelat.
Fakta: Sebagian besar perempuan percaya akan hal ini, namun sekali lagi hal tersebut hanyalah mitos. Tak dapat dipungkiri, cokelat memang dapat meningkatkan mood dan memicu perasaan bahagia, namun gula yang terkandung di dalam cokelat yang kita konsumsi, tidak memberikan keuntungan bagi tubuh. Sangat disarankan untuk minum air dan makan lebih sering dalam porsi kecil saat PMS tiba agar emosi serta berat badan tetap terkontrol.

Mitos: Perempuan jadi lebih agresif saat PMS.
Fakta: Well, sekalipun tidak dalam masa PMS, perempuan juga dapat agresif. Sehingga agresif atau tidaknya seseorang tidak bergantung pada masa PMS.

Mitos: Sebaiknya saat PMS tidak berolahraga.
FaktaSebaiknya pada saat PMS tubuh diajak untuk berolahraga agar dapat membuat tubuh lebih rileks, segar dan bugar. Dengan pengecualian olahraga yang disarankan adalah olahraga ringan, ada beberapa jenis olahraga yang tepat ketika menstruasi mengingat sebagian perempuan menderita kram perut yang sering mengganggu kegiatan.

Itulah beberapa fakta dan mitos seputar PMS, jika ada yang kurang silahkan ditambahkan. Terimakasih telah membaca dan semoga bermanfaat.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Mitos dan Fakta Seputar PMS"

Posting Komentar