Suatu sore, ada seseorang yang datang dan ikut berkumpul ke suatu tempat keramaian.
Kemudian orang tersebut mulai berbagi bercerita, sehingga membuat banyak sekali orang yang mendengarnya tertawa terbahak-bahak saking lucunya.
Beberapa hari kemudian, orang itu kembali datang ikut berkumpul. Kemudian mulai menceritakan lelucon yang sama. Akan tetapi yang tertawa hanya sebagian saja.
Beberapa hari kemudian, orang itu kembali datang berkumpul. Dan kali ini masih juga bercerita lelucon yang sama. Bisa dipastikan hanya sedikit bahkan tidak ada yang tertawa mendengar ceritanya.
Lalu salah satu dari mereka berkata: “Apakah tidak ada cerita lain yang bisa buat kami tertawa..??”
Kemudian orang itu menjawab: “Jika kalian tidak bisa tertawa berulang-ulang pada cerita yang sama, mengapa kalian bisa menangis berulang-ulang dalam masalah yang sama..??”
Merekapun terdiam mendengar jawaban itu.
Belum ada tanggapan untuk "Andai Tangis Semudah Tawa"
Posting Komentar