Urban legend merupakan mitos atau legenda kontemporer yang seringkali dipercaya secara luas sebagai sebuah kebenaran. Kebanyakan berkaitan dengan misteri, horor, ketakutan, humor, atau bahkan kisah moral. Legenda urban tidak selalu berarti kisah bohong namun sama seperti kisah yang disebarkan dari mulut ke mulut. Legenda Urban juga sering dibesar-besarkan sehingga menjadi lebih sensasional. (Wikipedia)
My Hairy Toe
Alkisah, ada seorang nenek tua tinggal sendirian dan sangat miskin.
Suatu hari ketika mencari bahan makanan di hutan, ia menemukan potongan jempol kaki berambut yang besar. Si nenek memungutnya dan memasaknya menjadi makanan enak.
Malam itu, si nenek tidur dengan perut kenyang makan daging.
Namun tengah malam, terdengar suara dari luar rumahnya. “Jempolku! Kembalikan jempol berambutku!”
Si nenek yang ketakutan segera mengunci pintu rumahnya dan memalanginya dengan kayu. Seluruh hutan bergema karena angin kencang yang bertiup dan ranting-ranting bergesekan.
“Jempolku! Kembalikan jempol berambutku!”
Si nenek hendak kembali ke kamar, namun tiba-tiba pintunya terbuka dengan bantingan keras, diiringi patahnya kayu palang menjadi dua. Di pintunya ada sesosok makhluk besar mengerikan.
Dengan ketakutan si nenek berteriak, “Aku memakan jempol berambutmu!”
Makhluk itu pun terdiam sesaat.
Keesokan harinya para tetangga tidak dapat menemukan si nenek. Yang mereka temukan di rumah itu hanya jejak kaki superbesar, kaki kirinya tidak memiliki jempol.[]
Belum ada tanggapan untuk "My Hairy Toe"
Posting Komentar