Udin yang saat itu duduk di bangku SD di Kampung merdeka pada suatu hari sedang sakit dan tidak bisa ke sekolah.
Atas permintaan udin, Bapaknya yang mantan pemenang pembaca puisi tingkat kampung, membuatkan surat apa adanya. Dan akhirnya surat izin tidak masuk sekolah jadi juga, dengan tulisan sebagai berikut:
"Teruntuk Yang Terhormat Bu Guru Wali Kelas Siswa udin bin Mukijan diharibaan sekolah...
Di pagi hari nan cerah ini, dimana sang surya pun memancarkan sinarnya yang kuning keemasan, saat ini pun terdengar burung-burung berkicau riang dan senang.
Kembang-kembang, bunga-bunga bermekaran dengan menebarkan harum semerbak mewangi.
Suasana segar, dan cerah ini merasuk kepada seluruh mahluk yang ada di jagat maya pada ciptaan-Nya yang terlihat segar, cerah, dan ceria.
Namun, terlihat hanya sesosok anak makhluk Tuhan yang terkulai lemas tak berdaya di tempat tidur kamarnya...
Tak lain dan tak bukan, anak itu adalah
Putra saya, udin bin Mukijan.
Demikian, kabar yang dapat kami kirim melalui cerahnya sinar mentari dan hembusan segar semilir angin pagi ini.
Semoga dapat dimaklumi apa adanya, salam manis buat Bu Guru yang baik."
Hormat kami
ttd
Ortu Udin.
Belum ada tanggapan untuk "Surat Izin Sakit"
Posting Komentar