Search

Kepribadian Abnormal: Macam Jenis & Upaya Pencegahan


Macam-macam Kepribadian Abnormal

  1. PSIKOPAT – Disebut juga sosiopat, adalah kelainan perilaku yang berbentuk antisosial yaitu yang tidak mempedulikan norma-norma sosial.
  2. KELAINAN SEKSUAL – Ada 2 macam kelainan tingkah laku sexual, yaitu:
a.      Kelainan pada obyek
Cara seseorang memuaskan dorongan sexualnya normal, tetapi obyek yang dijadikan sasaran pemuasan lain dari biasanya.
Homosex: Ketertarikan melakukan hubungan seks dengan sesama jenis (pria).
Lesbian: Ketertarikan melakukan hubungan seks dengan sesama jenis (wanita).
Pedofilia: Obyek pemuasan seksual adalah pada anak yang belum akil baligh.
Fetisisme: Obyek pemuasan seksual adalah dengan benda mati seperti pakaian dalam, rambut, dsb.
Nekrofilia: Obyek pemuasan seksual adalah dengan mayat.
Bestiality: Obyek pemuasan seksual adalah dengan binatang.
Gerontoseksualitas : Obyek pemuasan seksual adalah dengan seseorang yang berusia lanjut.
Incest: Obyek pemuasan seksual dengan sesama anggota keluarga yang tidak diperbolehkan melakukan pernikahan.
b.      Kelainan pada cara
Obyek pemuasan seksual tetap lawan jenis, tetapi dengan cara yang tidak biasa. Contoh:
Ekshibisionis: Cara pemuasan seksual dengan memperlihatkan genetalianya kepada orang lain yang tidak dikenalnya.
Voyeuris: Cara pemuasan seksual dengan melihat/mengintip orang telanjang.
Sadisme: Cara pemuasan seksual dengan menyakiti secara fisik dan psikologis obyek seksualnya.
Masokisme: Cara pemuasan seksual dengan menyiksa diri sendiri.
Frottage: Cara pemuasan seksual dengan meraba orang yang disenangi tanpa diketahui oleh korbannya.

  1. PSIKONEUROSIS – Kumpulan reaksi psikis dengan ciri spesifik kecemasan dan diekspresikan secara tidak sadar dengan menggunakan mekanisme pertahanan diri. Contoh:
Fugue: Bentuk gangguan mental disertai keinginan kuat untuk mengembara atau meninggalkan rumah karena amnesia.
Somnabulisme : Keadaan tidur sambil berjalan dan melakukan suatu perbuatan.
Multiple personality: Kepribadian ganda.
Fobia: Ketakutan yang tiada sebab, irasional dan tidak logis walaupun sebenarnya tidak ada alasan untuk takut.
Obsesi: Ide kuat yang bersifat terus menerus melekat dalam pikiran dan tidak mau hilang serta sering irasional.
Histeria: Gangguan mental yang ditandai dengan perilaku yang cenderung dramatis, emosional dan reaksi berlebihan.
Hipokondria: Kondisi kecemasan yang kronis, pasien selalu merasakan ketakutan yang patologis tentang kesehatan sendiri.

  1. PSIKOSIS – Disebut dengan kelainan kepribadian yang besar (Psychosis Mayor) karena seluruh kepribadian orang yang bersangkutan terkena dan orang tersebut tidak dapat lagi hidup dan bergaul normal dengan orang di sekitarnya.
Jenis-jenis Psikosis:
a.      Psikosis Fungsional
Skizophrenia– Terjadi perpecahan kepribadian, antara pikiran, perasaan dan perbuatan berjalan sendiri-sendiri. Contoh: Seseorang bercerita tentang anaknya yang meninggal terlindas kereta api (pikiran) sambil tertawa (perasaan) dan menari-nari (perbuatan).
Paranoid– Sering merasa cemburu, curiga, dendam, iri hati kepada orang lain yang sifatnya irasional.
Psikosis manis – depresif; Gangguan mental serius yang ditandai dengan perubahan emosi seperti menjadi sangat gembira dan tidak lama kemudian menjadi sangat sedih.
b.      Psikosis Organik
Faktor penyebabnya adalah kelainan pada tubuh atau fungsi anggota tubuh.  Contoh: Karena usia tua terjadi penyempitan pembuluh darah sehingga menyebabkan individu tersebut sering marah.

Usaha Pencegahan Terjadinya Abnormalitas Kepribadian

  1. Hindari konflik batin yang berasal dari diri sendiri maupun lingkungan.
  2. Upayakan untuk selalu memelihara kebersihan jiwa, hati nurani yaitu dengan kejujuran, tidak iri dengki dan tidak berfikir negative.
  3. Upayakan segala tingkah laku sesuai dengan norma dan etika yang ada di masyarakat.
  4. Dalam kehidupan berusaha melatih, membiasakan dan menegakkan disiplin dalam segala hal.
  5. Melatih berfikir positif dan berbuat wajar tanpa menggunakan mekanisme pertahanan diri dan pelarian negative.
  6. Berani dan mampu mengatasi setiap kesulitan yang dihadapi dengan kemauan dan usaha konkrit dan rasional.



Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Kepribadian Abnormal: Macam Jenis & Upaya Pencegahan"

Posting Komentar