Kata-kata Berisiko
Oleh Isa Alamsyah
Oleh Isa Alamsyah
Dalam kepenulisan, terutama dalam kepenulisan non-fiksi atau penulisan ilmiah dan kadang juga dalam fiksi, da kata-kata berisiko yang harus dihindari sebisa mungkin. Karena kata-kata tersebut bisa menjebak kita dalam kesalahan.
Kata-kata berisiko tersebut harus kamu hindari dalam penulisan, kecuali memang sengaja dipilih. Dalam diskusi dan perdebatan, kata-kata ini juga harus dihindarkan. Kalimat yang menggunakan kata-kata ini akan mudah dipatahkan jika salah.
Di bawah ini adalah contoh-contohnya:
SELALU
Pemakaian kata “selalu” akan mudah menjerumuskan kita dalam kesalahan. Misalnya:
Orang Indonesia selalu saja tidak menghargai waktu.
Orang Indonesia selalu saja tidak menghargai waktu.
Di Indonesia ada 200 juta lebih orang, jadi kalau ada satu orang saja yang menghargai waktu maka pernyataan itu langsung salah.
Ingat, arti selalu adalah 100%. Untuk menghindari kesalahan, maka harus dipilih kata yang ada toleransi kesalahan. Misalnya;
seringkali, hampir selalu.
seringkali, hampir selalu.
Kata-kata yang juga akan menjerumuskan di antaranya
ADALAH:
sebaiknya diganti di antaranya
sebaiknya diganti di antaranya
PASTI:
sebaiknya dipilih:
besar kemungkinan
hampir pasti
SEMUA
sebaiknya dipilih:
nyaris semua
sebagian besar
kebayakan.
nyaris semua
sebagian besar
kebayakan.
TIDAK PERNAH
sebaiknya ditulis; nyaris tidak pernah.
TIDAK AKAN
TIDAK MUNGKIN
dll.
TIDAK MUNGKIN
dll.
Belum ada tanggapan untuk "Hindari Kata Beresiko"
Posting Komentar