Antara Menulis dan Bernyanyi

Menulis Itu Seperti Bernyanyi
Oleh: Isa Alamsyah

Kamu suka menulis?
Bersikaplah seperti orang yang suka menyanyi.
Kamu akan bahagia, bahkan mungkin sejahtera.

Orang yang suka bernyanyi, mereka akan tetap bernyanyi karena menyanyi membuat mereka bahagia.
Orang yang suka menulis akan terus menulis, karena itu membuat ia bahagia.

Orang yang suka bernyanyi akan tetap bernyanyi walau sendirian, ia tidak peduli ada yang mendengar atau tidak. Ia tidak peduli ada komentar atau tidak. Ada penonton atau tidak, ia tetap bernyanyi. Karena bernyanyi membuat ia bahagia.
Orang yang suka menulis akan tetap menulis walau yang lain tidak peduli, karena ia bahagia bisa menulis.

Orang yang suka bernyanyi suka mendengarkan music dan lagu-lagu, baik lagu lama ataupun baru. Karena itu membuatnya bahagia.
Orang yang suka menulis, harus suka membaca. Karena membaca adalah gurunya menulis. Orang suka menulis akan bahagia membaca tulisan yang bagus.

Orang yang suka menyanyi akan bernyanyi di mana saja, kadang tak kenal waktu dan tempat. Di kamar mandi, di antrian, di jalanan, sambil mengendarai mobil, di mana saja.
Mereka yang suka menulis juga bisa memikirkan ide di kamar mandi, di antrian, di jalan, menulis dengan HP di mana pun. Karena suka dan membuat bahagia.

Orang yang suka bernyanyi bisa ke karaoke bernyanyi satu dua jam tanpa dapat bayaran, bahkan membayar sewa ruangan. Karena ia suka.
Orang yang suka menulis pergi ke warnet, bayar sewa warnet, beli laptop, dan menulis sekalipun tidak ada yang bayar. Tapi ia suka, ia selesaikan tulisan karena suka dan membuatnya bahagia.

Jadi kalau suka menulis, menulislah karena itu membuatmu bahagia. Menulislah untuk kepuasan batinmu dulu.
Apakah menulis membuatmu bahagia? Jika iya, abaikan dulu hal lainnya, komentar, penghargaan dan lainnya. Buat dulu dirimu bahagia.

***

Jika menulis adalah karir yang ingin kau kembangkan, maka belajarlah seperti penyanyi profesional.

Lagu itu ada lagu yang enak ada lagu yang nggak enak, itu biasa.
Tulisan ada yang bagus ada yang tidak, juga biasa.

Orang bernyanyi kadang ada fals, ada suara yang tidak masuk, ada yang tidak sesuat beat.
Dalam kepenulisan juga ada kesalahan gramatikal, salah diksi, dan lainnya.

Kalau kemampuan menyanyi bisa ditingkatkan denga latihan dan belajar, di kepenulisan juga bisa.

Lagu yang bagus bisa menghibur pendengarnya, memberikan sesuatu pada pendengarnya.
Begitu juga tulisan yang bagus.

Suatu saat kamu bernyanyi da nada yang suka, ada yang ingin mengorbitkan dirimu itu keberuntungan. Atau kau bisa kejar karir itu dengan ikut berbagai lomba membuat band dan bekarya.
Begitu juga dengan menulis, suatu saat mungkin ada yang suka tulisanmu dan mungkin tulisan kamu diterbitkan.

Atau kamu kejar karir itu belajar keras, gabung ke komunitas dan mengejar impianmu.

Apakah menulis membuatmu bahagia?

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Ai — Jumat, 21 Februari 2014 — Add Comment — Tips Menulis