Seorang ibu memberi pesan kepada anak perempuannya...
Ibu : Nak... Tolong dijaga baik-baik keperawanan kamu, jangan sampai jatuh sebelum kamu menikah!
Anak : Baik bu, akan aku jaga dengan baik.
Suatu hari sang anak lagi jalan-jalan, tetapi sepanjang jalan sang anak selalu nengok ke belakang dan jalan pelan-pelan. Ditengah perjalanan ia bertemu seorang pemuda kampungnya.
Pemuda : Kenapa jalanmu sambil nengok belakang, ada apa?
Anak : Anu mas, aku takut keperawananku jatuh.
Pemuda : Oohh... gitu toh! Gimana kalo kamu ikut aku biar kaperawananmu aku paku pakai jarum pentul biar gak jatuh!?
Anak : Beneran mas? Aku mau!
Sampe dirumah sang pemuda, mereka melakukan pemakuan pake jarum pentul asli punya sang pemuda.
Anak : Mas... Kog sakit sih???
Pemuda : Iya, karena jarum pentulnya besar, biar kuat dan enggak jatuh lagi kalau kamu jalan!
Seusai peristiwa tersebut, baliklah anak gadis itu kerumahnya. Sampainya dirumah, ia langsung menemui ibunya.
Anak : Bu... Sekarang aku enggak takut lagi keperawananku jatuh karena tadi udah di paku biar kuat dan enggak bisa jatuh!
Ibu : Di paku!!!!..
Anak : Iya... pakai jarum pentul punya anak kampung desa sebelah! Jarumnya kuat dan besar, kata anak kampung itu biar kuat dan enggak jatuh lagi.
Mendengar perkataan anaknya seketika ibunya pingsan...
Belum ada tanggapan untuk "Menjaga Keperawanan dengan Jarum Pentul"
Posting Komentar