Urban legend merupakan mitos atau legenda kontemporer yang seringkali dipercaya secara luas sebagai sebuah kebenaran. Kebanyakan berkaitan dengan misteri, horor, ketakutan, humor, atau bahkan kisah moral. Legenda urban tidak selalu berarti kisah bohong namun sama seperti kisah yang disebarkan dari mulut ke mulut. Legenda Urban juga sering dibesar-besarkan sehingga menjadi lebih sensasional. (Wikipedia)
The Killer In The Backseat
Suatu malam seorang wanita pergi keluar untuk minum-minum dengan teman-temannya. Dia pulang meninggalkan bar terlalu malam, ia lalu masuk ke dalam mobil dan pergi ke jalan raya yang sepi.
Setelah beberapa menit berjalan, dia melihat sepasang lampu sorot mobil di spionnya mendekati pada kecepatan yang hanya sedikit lebih cepat dari mobilnya. Ketika mobil tersebut persis di belakangnya, dia melirik dan mencoba melihat mobil tersebut walau tidak terlalu jelas.
Tiba-tiba mobil tersebut banting setir ke belakang mobilnya, nyaris menabrak bempernya dan sinar lampunya menyeruak.
Wanita itu mulai gelisah. Lampu mobil itupun redup sejenak dan kemudian menyorotnya kembali dan mobil di belakangnya menyerempetnya ke depan.
Wanita itu berusaha untuk tetap hati-hati menyetir sambil tetap melihat-lihat mobil di belakangnya. Mobil tersebut terus mengikutinya, menyorotinya terus-menerus.
Sudah melewati beberapa lampu merah dan belokan, mobil itu masih saja mengikutinya sampai dia memasuki halaman rumahnya. Karena was-was, dia akhirnya menelepon polisi.
Tiba-tiba dari mobil yang membuntutinya, si pengemudi mobil tersebut berteriak, “Kunci pintu dan panggil polisi, telepon 911..!!”
Polisi tiba dan kebenaran mengerikan akhirnya terungkap. Pria di dalam mobil itu telah berusaha menyelamatkannya.
Saat menepi di belakangnya dan lampu depannya menyala menyinari mobilnya, ia melihat seorang pria dengan pisau daging muncul dari kursi belakang untuk menebas leher wanita itu, jadi ia terus menyorotnya dan seseorang yang misterius itu bersembunyi kembali![]
Belum ada tanggapan untuk "The Killer In The Backseat"
Posting Komentar